Senin, 22 Juni 2015

Potensi Wisata Wonosobo Bisa Setara Bali, tetapi?




 Dieng, eksotisme alam indonesia yang patut kita syukuri.

Dibalik keindahan alam yang luar biasa, wonosobo memiliki potensi wisata pegunungan luar biasa.

 Mungkin ini hanya sebuah mimpi bagi seorang anak gunung yang hanya bisa menuangkan mimpinya dalam sebuah tulisan.

Disadari atau tidak, tuhan memberikan semua keindahan agar manusia senantiasa bersyukur dan menjaga pemberian yang tak ternilai ini.

Wonosobo, khususnya dieng memiliki potensi wisata luar biasa, bahkan bisa setara pulau dewata bali, tetapi tentu dengan dukungan semua pihak dan tentu saja mimpi.

Jika di bali tersohor dengan pantai indahnya, wonosobo punya sederetan gunung dan perbukitan yang sebagian saya ambil sebagai contoh, dari sunrise bukit sikunir sampai sunset bukit kendil(petilasan kolodete) dan tracking 3 perbukitan, dari prambanan- sikunir-seroja, dan mimpi saya adalah entah kapan wilayah tersebut bakal menjadi wisata pegunungan setara pariwisata gunung nan modern di cina dan eropa dengan kereta gantung dan fasilitas memanjakan bagi wisatawan tanpa mengkesampingkan sektor pertanian sebagai potensi utama warga wonosobo khususnya daerah dieng.


Beberapa tahun lalu, sewaktu saya SD, masih banyak turis asing tracking dari desa sembungan ke desa tieng, entah 3-4 tahun belakangan hal tersebut sudah tidak ditemui, mungkin karena dulu panorama alam masih indah, perbukitan masih terjaga kelestariannya, tidak seperti sekarang dengan perbukitan gundul akibat pembakaran oleh oknum tidak bertanggung jawab. 

Banyaknya sampah digunung, rumput tidak lagi tumbuh, pepohonan yang mulai jarang akibat ulah tangan masyarakat tidak bertanggung jawab, dan dengan sepele kita menyebut pemerintah tidak peduli.


Ini merupakan sebuah PR bagi semua, bukan hanya peran pemerintah, tetapi rakyat juga menjadi elemen penting bagi kelestarian alam dan potensi pariwisata kedepan, bukan hanya mencari keuntungan dari potensi pariwisata tersebut, tetapi juga bagaimana kita mengelola sekaligus melestarikan dan memperindah pemberian tuhan yang luar biasa ini.

Mari kita jaga wonosobo kita menjadi kota yang lebih asri bukan hanya dari julukan.
 Dimana bukit sikunir 8 tahun lalu dengan hutan buah arbei dan bougenfil dimana mana sebelum ribuan kaki setiap akhir pekan menikmati keindahan dan hanya segelintir mereka yang bertanggung jawab dan sadar jika gunung bukanlah tempat sampah, ini mimpi sekaligus misi yang paling pertama bagi kita masyarakat yang peduli kelestarian alam agar "surga" kita tetap menarik bagi wisatawan domestik maupun internasional.

Bukan tidak mungkin entah anak cucu kita bisa mewujudkan mimpi besar yang tidak mungkin tidak bisa diwujudkan.
sekarang mungkin kita masih kalah bersaing dengan bromo, tetapi beberapa tahun kedepan bukan tidak mungkin dieng menjadi tujuan wisata utama pegunungan di indonesia.

Kita bukan hanya membicarakan kelebihan kota kita tercinta, tetapi juga kekurangan yang tentu saja menjadi hal penting supaya bisa menjadi pelajaran masa lalu yang tidak terulang lagi di masa depan.

Kebanggaan sebagai warga wonosobo adalah anugerah bagi kita, 
Ini alam kita, ini wonosobo kita.



mohon maaf jika ada kata saya kurang sopan dan menyinggung pihak lain.

 sekian dan terimakasih


Postingan artikel/Foto ini diikutsertakan dalam #NJFWonosobo2015

NJF WONOSOBO 2015




Rabu, 27 Mei 2015

FESTIVAL BUDAYA DIENG 2015

KUNJUNGI FAN PAGE :  WONDERFULL OF WONOSOBO



          



FESTIVAL BALON UDARA WONOSOBO & FESTIVAL LAMPION DIENGMenengok Kemeriahan Festival Balon Udara Wonosobo Suatu pagi,...
Posted by Wonderfull Of Wonosobo on 23 Juni 2015